Pada gambar di atas merupakan bentuk rangkaian adder inverting amplifier rangkaian ini adalah rangkaian penjumlah yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting amplifier dari hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian inverting. Pada dasarnya, nilai ouput yang dihasilkan oleh rangkaian ini adalah total jumlah dari nilai input yang masuk ke dalam rangkaian.
Prinsip kerja pada rangkaian ini yaitu nilai tegangan input yang diberikan (V1 dan V2) akan mengalir melewati resistor input masing-masing (R1 dan R2) menuju ke satu titik yang disebut Vm. Vm tersebut akan diumpan masuk ke kaki inverting op amp dan Rf menuju ke Vout. Nantinya arus dari op amp akan menuju ke ground yang terletak pada kaki non inverting. Rangkaian adder inverting ini memiliki ciri khusus yaitu sinyal pengeluaran merupakan hasil penguatan dari penjumlahan sinyal masukkannya.
Pada operasi penjumlahan/adder inverting amplifier, nilai tegangan input (V1,V2,V3) akan diberikan ke lline penguat inveerting berturut-turut melalui R1,R2,R3. Besarnya penjumlahan nilai input tersebut akan bernilai negatif karena penguat operasional dioperasikan dalam mode membalik. Besarnya penguatan tegangan (Av) tiap sinyal input mengikuti perbandingan Rf dan resistor masing-masing inputan.Besarnya output yang dihasilkan dari rangkaian dirumuskan sebagai berikut :
- Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan.
pada gambar di atas merupakan rangkaian adder inverting amplifier mempunyai fungsi untuk menjumlahkan tegangan input yang masuk ke dalam rangkaian, sehingga output yang didapatkan idealnya merupakan total dari jumlah inputan. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dengan menggunakan nilai Rf sebesar 20,20k ohm, R1 dan R2 sebesar 10k ohm, dan nilai V1 dan V2 yang mendekati angka yang telah ditentukan oleh jurnal.
Prinsip kerja pada percobaan ini yaitu nilai tegangan input yang diberikan akan mengalir melewati resistor input masing-masing menuju ke satu titik yang disebut Vm. Vm tersebut akan diumpan masuk ke kaki inverting op amp dan Rf menuju ke Vout. Nantinya arus dari op amp akan menuju ke ground yang terletak pada kaki non inverting
bukti adanya penguatan terjadi atau terbukti pada percobaan ke empat dimana Seperti pada percobaan dengan input V1 bernilai 2,027 V dan V2 bernilai 3,855 Volt, menghasilkan output sebesar -9,9 Volt. Vout bernilai negatif membuktikan bahwa rangkaian adder inverting membalikkan sinyal sebesar 180 derjat, sehingga antara input dengan output yang dihasilkan tidak sefasa.
- Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya
jurnal inverting adder amplifier
data perhitungan inverting adder amplifier
Pada pratikum yang telah dilakukan kita dapat mengetahui, nilai perhitungan memiliki selisih nilai yang tidak jauh berbeda, bahkan hampir mendekati nilai dari data pengukuran. adanya selisih nilai yang terjadi pada nilai perhitungan dan percobaan yang telah dilakukan, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang tepatnya praktikan dalam mengambil data, serta adanya hambatan dalam dari komponen/alat pada rangkaian.
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... 1.Tugas Pendahuluan 1 2.Tugas Pendahuluan 2 3.Laporan Akhir 1 4.Laporan Akhir 2 1. Pendahuluan [Kembali] a) Asistensi dilakukan 1x b) Praktikum dilakukan 1x 2. Tujuan [Kembali] a) Memahami cara penggunaan input dan output digital pada mikrokontroler b) Menggunakan komponen input dan output sederhana dengan Raspberry Pi Pico c) Menggunakan komponen Input dan Output sederhana dengan STM32F103C8 3. Alat dan Bahan [Kembali] a) Raspberry Pi Pico b) STM32F103C8 c) LED d) Push Button e) LED RGB f) Touch Sensor g) PIR Sensor h) Sensor Infrared i) Buzzer j) Breadboard k) Resistor 4. Dasa...
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat Dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan 5. Rangkaian Simulasi 6. Video 7. Download file 1. Tujuan [Kembali] Tujuan dari rangkaian ini adalah untuk membangun sistem yang mampu memantau, mendeteksi, dan merespon secara otomatis terhadap kondisi lingkungan yang berpotensi menyebabkan banjir, dengan menggunakan kombinasi sensor yang dapat diandalkan, sehingga membantu mencegah atau mengurangi dampak dari banjir secara signifikan. 2. Alat Dan Bahan [Kembali] 1. Touch Sensor Touch sensor digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek atau sentuhan fisik pada bagian tertentu dari sistem kontrol. Dalam konteks kontrol banjir, touch sensor dapat berfungsi sebagai input manual yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan atau menguji sistem, misalnya untuk mengaktifkan atau mematikan pompa air atau alarm. 2. Infrared Sensor Infrared sensor digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek atau perubahan lingkun...
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat Dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan 5. Rangkaian Simulasi 6. Video 7. Download file 1. Tujuan [Kembali] Mengerjakan UTS mikro 2. Alat Dan Bahan [Kembali] Instrumen Power Supply (baterai DC) Baterai Di mulai dari pengertiannya. Baterai merupakan sebuah benda yang dapat atau bisa mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh baterai tersebut sama seperti accumulator, yakni listrik searah dikatakan DC. Jumlah listrik yang dihasilkan tersebut tergantung dari seberapa besar baterai tersebut. Baterai Fungsi Baterai: Sangat beragam fungsi dari baterai dalam kehidupan sehari-hari namun memiliki intinya yang sama yakni sebagai sumber energi, karena hampir pada semua alat elektronik yang sifatnya mobile juga perlu baterai sebagai sumber energi. Sebut misalnya seperti HP, ...
Komentar
Posting Komentar